Minggu, Desember 21, 2008

The way i fill my blank page

Dari sini kita mulai,hari ini tanggal 21 december,gw bangun telat dan lupa masih ada bta,jadi gw bolos [lagi].Nah,karena gw bolos BTA jadinya gw punya berjuta waktu senggang bwat ngecat dan bersihin gundam koleksi gw.Karena,ketololan gw beberapa bulan lalu ada sd gundam gw kena cat putih.jadinya hari ini gw mati matian bersihin bekas tuh warna putih.Waktu itu gw cat pakai cat akrilik,jadi bwat hilangin warnanya mesti digosok,disikat[gw percaya ada cara lebih gampang lagi bwat hapus tuh warna,tapi karena gw belajar ngecat otodidak jadi,yah disikat ajah tuch warna].
Sikat,sikat,sikat....sampe berjam jam kemudian warnanya[a.k.a. noda] hilang juga.Cihuy~tapi di beberapa bagianterutama di pojokan sih noda masih nempel aja,dari sini gw belajar warna itu ninggalin bekas [alias noda]

Hubungan sama hidup ?
Nih cerpen soal kehidupan,dari sudut pandang seorang seniman.
Seiap orang adalah seniman.Tidak percaya.Baca kisah di bawah ini......

The way i fill my blank page

Manusia itu awalnya membawa kehidupan yang bagaikan kertas putih.kosong.Seiring dengan berjalannya waktu manusia membuat berbagai pilihan.Pilihan itu warna,mulai dari merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila hingga ungu.Berjuta warna ada di hadapan kita,sama kayak berjuta pilihan ada di tangan kita.Tinggal memilih,memilih dengan warna apa seekor manusia mengisi kertas putih yang dibawanya.

Kalau seekor manusia mau begini,yah itu pilihan dia.Yang penting dia sudah memilih,
bahkan kalaupun 'tu satu ekor manusia golput,itu dia juga sudah memilih,yaitu memilih untuk tidak memilih

Tapi ternyata cerita di aras belum the end,karena warna yang dipilih meninggalkan bekas alias noda.Noda itu dalam kehidupan adalah konsekuensi.Tiap pilihan yang dipilih meninggalkan jejak,yaitu konsekuensi.Dan noda itu ternyata menjurus ke warna atau noda lainnya.Hingga nanti ada 2 atau lebih noda/warna tadi saling bersilangan,itu yang disebut pertemuan dalam hidup.

Pertemuan itu kayak huruf x,ada berjuta titik yang saling bertemu tapi akhirnya saling berjauhan.Maksudnya kalau ada pertemuan ada perpisahan.

Hingga pada suatu waktu,kertas putih yang dibawa tadi sudah tidak muat lagi.Kini kertas putih itu dapat disebut sebuah karya seni,Karya seni itu dilihat dari jauh,indah tapi dilihat dari dekat,ternyata tak lebih dari goresan.

Selanjutnya karya seni itu dikirim pada yang menilai,kurator
Kurator juga melihatnya dari berbagai sudut pandang....
Hingga nanti ia memutuskan,apakah karya tsb.layak masuk museum [surga]
atau tong sampah [neraka].The End.

Keterangan:
Ini kalau bingung...Sori kalau bahasanya berat.....

Kehidupan = kertas putih
Pilihan = warna
Noda = konsekuensi
Pertemuan = 2 noda/warna saling bersilangan,huruf x
Akhir Kehidupan = karya seni
Tuhan/God/Hakim tertinggi = Kurator

Tidak ada komentar: